Menjajaki Hutan Kalimantan dalam Petualangan Sherina 2

 

Sumber: Wikipedia

    Miles Films bersama BASE Entertainment kembali menghadirkan Sadam dan Sherina dalam film Petualangan Sherina 2. Kali ini, Sadam dan Sherina akan bertualang kembali di hutan Kalimantan dalam misi menyelamatkan anak orangutan, Sayu. Pertemuan kedua mereka yang kedua kalinya membawa keduanya pada sebuah perjalanan panjang. Bersama produser Mira Lesmana dan disutradarai oleh Riri Riza, Petualangan Sherina 2 mengusung tema dan konflik yang serupa dengan film sebelumnya. Film yang memotret segala perjalanan sepasang sahabat dengan berbagai musik yang siap mengiringi. 

    Dalam film ini, Sherina merupakan seorang jurnalis yang sudah menyusun rencana peliputannya dalam World Economic Forum yang digelar di Swiss. Namun sayangnya, rencana tersebut gagal karena Sherina ditugaskan dalam peliputan eksklusif mengenai lingkungan hidup. Ia ditugaskan meliput pelepasliaran orangutan yang akan dilakukan oleh salah satu LSM konservasi di hutan Kalimantan. Sempat merasa kecewa dan kesal, ternyata perjalanannya kali ini mempertemukan ia dengan sahabat lamanya, Sadam. Dalam misinya melepasliarkan sepasang ibu dan anak orangutan, mereka dihadapkan dengan konflik besar, yakni hilangnya Sayu (anak orangutan) karena ditangkap oleh pemburu ilegal. Sayu ditangkap atas perintah Syailendra, kolektor hewan yang memiliki kehidupan mewah dan megah. Perjalanan keduanya dalam merebut Sayu seakan mengembalikan Sadam dan Sherina pada masa kecilnya. Mereka seakan kembali dalam petualangan yang terjadi lebih dari 10 tahun yang lalu dan menemukan jawaban mengapa mereka sempat berpisah.

    Menariknya, Sherina Munaf dan Derby Romero kembali menjadi pemeran utama dalam film ini. Beberapa tokoh juga diperankan oleh sosok yang sama seperti pada film Petualangan Sherina pertama. Seluruh lagu yang dihadirkan oleh Sherina Munaf merupakan hasil pengembangan dari lagu-lagu yang pernah dibawakan pada film sebelumnya. Isyana Sarasvati (pemeran Ratih) bersama Chandra Satria (pemeran Syailendra) sukses membawakan lagu  bertajuk "Hadiah Istimewa" yang bergenre unik. Karakter lagu tersebut sangat merepresentasikan watak sang Syailendra yang kejam terhadap hewan. 

    Sebelum film ini dirilis, diadakan konser spesial nostalgia di panggung Synchronize Festival 2023 hari kedua di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 2 September 2023. Penonton dapat mengenang lagi perjalanan Sherina pada film pertama melalui konser ini. Konser ini akan membawa penonton untuk kembali bernostalgia bersama. Sherina Munaf, Derby Romero, Isyana Saravsati, da Reza Chandika turut mengisi konser ini. 

    Petualangan Sherina 2 bisa menjadi rekomendasi film yang siap dinikmati oleh semua kalangan. Namun, kusarankan untuk tetap melakukan riset sebelum menontonnya ya. Konflik utama yang dihadirkan dan beberapa adegan kurasa kurang cocok dengan anak-anak dibawah delapan tahun. Secara garis besar, Petualangan Sherina 2 tetap bisa kamu nikmati sebagai film yang tak memberimu tekanan untuk berpikir dan siap membawamu bertualang menjelajah hutan Kalimantan. Jadi, apa kamu siap untuk memulai petualangan ini?