Zahid Ibrahim: Membangun Hidup yang Berkualitas dan Realistis

 

Sumber: Okezone.com


    Sebagai Gen Z sekaligus remaja yang menghadapi berbagai kondisi dan perkembangan teknologi yang semakin liar, Zahid Ibrahim bisa membawaku menjadi seseorang yang berkualitas sekaligus memanusiakan diri sendiri. Mahasiswa Ritsumeikan Asian Pacific University (APU) ini banyak membagikan pengalaman dan pelajaran hidupnya lewat Youtube, Newsletter, dan Podcast. Kamu akan mengenal semua pemikiran dan cara pandangnya akan berbagai hal yang terjadi lewat platform digital miliknya. 

    Solo traveller bernama lengkap Zahid Azmi Ibrahim ini memiliki akun Youtube dengan 521 ribu subscriber dan 180 video yang siap merubah cara pandangmu tentang banyak hal. Di kanal Youtube-nya ini, ia sering membagikan tips belajar, membahas seputar produktivitas dan pengembangan diri, teknologi, bahasa, serta konten "Study With Me" dan berbagai pengalaman menarik lainnya. Perjalanannya ketika bertemu Ali Abdaal atau pertemuannya dengan teman-teman Indonesia turut diceritakan. Hidup dengan semua video Zahid membuatmu merasa benar-benar hidup untuk dirimu sendiri.

    Selain Youtube, kamu bisa menemukan Zahid di Newsletter dan Podcast di Spotify. Setiap Senin, kamu akan mendapatkan insight menarik darinya yang ditulis dari berbagai negara. Berjudul "Paragraf Pagi Hari", Zahid rajin membagikan pelajaran hidup yang ia dapatkan beserta rekomendasi buku dan podcast yang sedang ia minati. Sedangkan, setiap Jumat akan ada episode terbaru dari podcast "Udah Jumat Lagi" yang membicarakan banyak hal, seperti manajemen waktu, travelling, atau pendidikan. Ia kerap kali mengundang beberapa temannya untuk berbincang bersama.

    Selain aktif dalam bidang pendidikan dan sosial media, Zahid juga merupakan pelari yang telah menjajaki lebih dari 30 negara dalam hidupnya. Sejak memutuskan untuk lebih merawat diri dan aktif berolahraga, ia memilih untuk menjadi seorang pelari. Baginya, lari adalah olahraga paling hemat biaya, sehingga tidak ada alasan baginya untuk tidak berolahraga. Zahid juga sangat mencintai pergi ke suatu negara sendirian. Bahkan, ia sempat pergi ke Cina untuk beberapa hari di tengah-tengah masa perkuliahannya. Menurut penuturannya, solo travelling merupakan hal yang lebih ringan dan efektif. Ia tidak harus mencoba "mengerti" perasaan orang lain atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ia sukai. Biaya yang ia keluarkan juga jauh lebih sedikit, karena ia tak harus berada di tempat-tempat mewah (hotel, menggunakan transportasi online, makan di resto) selama melakukan perjalanan. Pergi sendirian akan membawanya bertemu dengan banyak orang baru, mengalami hal-hal tak terduga, dan menjalani semuanya begitu saja. Tak jarang Zahid melakukan rutinitas wajibnya (lari) meskipun sedang berpergian.  

    Membuka semua platform digital yang dimiliki seorang Zahid Ibrahim tidak sepenuhnya mengartikan bahwa semua yang kita baca, dengar, dan tonton merupakan pemikirannya. Kita akan belajar untuk melihat sesuatu dari banyak orang, mata, dan sudut pandang. Belajar melakukan sesuatu yang harusnya dilakukan, dan tidak melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan. Jadi, bagaimana kehidupan seharusnya berlangsung? 

0 Komentar

Here's for you all ✨

Get to know more about me here. You'll see everything I follow. See ya!